TUJUH PEMIKIRAN DASAR REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA – AJAKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

AJAKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM RANGKA REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA (TUJUH PEMIKIRAN DASAR):

P erkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa.

R aih keberhasilan melalui kerja keras, cerdas, dan ikhlas.

A jak kaum muda meningkatkan semangat bela Negara.

M antapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan.

U tamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas segalanya.

K okohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.

A malkan Satya dan Darma Pramuka.

Jakarta, 14 Agustus 2006
Presiden Republik Indonesia

DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono

REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA – Hari Pramuka ke – 45

Revitalisasi Gerakan Pramuka Kutipan Sambutan Presiden RI pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 45

Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa.

Bagi generasi muda pembentukan karakter bangsa amat penting dan menentukan nasib bangsa di masa depan. Hanya bangsa yang memiliki mental kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan bekerja keraslah yang dapat mendorong kemajuan dan keberhasilan.

Raih keberhasilan melalui kerja keras, cerdas, dan ikhlas.

Hari ini dan masa depan memerlukan kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh komponen bangsa. Gerakan Pramuka hendaknya menjadi pelopor membudayakan diri. Senang bekerja keras secara cerdas dan ikhlas. Bangun nilai, sikap dan perilaku ini sejak dini. Melalui beragam kegiatan Gerakan Pramuka.

Ajak kaum muda meningkatkan semangat bela negara

Utamakan program dan kegiatan untuk meningkatkan semangat patriotism dalam membela kepentingan bangsanya. Gerakan Pramuka pada khususnya dan generasi muda bangsa pada umumnya harus mencintai dan bangga terhadap bangsa, negara dan tanah airnya sendiri.

Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan

Tantangan negeri kita pasca krisis adalah bagaimana membangun kembali negeri ini. Kaum muda haruslah menjadi agen dan pelopor perubahan, negeri ini akan menjadi maju dan sejahtera apabila pembangunan dapat terlaksana dengan baik. Kenalkan dan libatkan kaum muda dalam kegiatan yang mengarah dan menjadi bagian dalam pembangunan nasional melalui karya-karya yang nyata.

Utamakan kepentingan bangsa dan negara diatas segalanya

Pendidikan dan pelatihan kepramukaan harus melahirkan generasi muda bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Didiklah kaum muda sedini mungkin untuk tidak membeda – bedakan indentitas, seperti agama, etnis, suku kedaerahan dengan tujuan yang negatif. Watak nasionalisme akan tercermin dalam perilaku yang senantiasa lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dibandingkan kepentingan diri dan golongan.

Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia

Galang terus persaudaraan dan persahabatan di antara sesama anggota Gerakan Pramuka, sebagai bekal memupuk jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan. Kembangkan berbagai metodologi dan kegiatan yang dapat membangun harmoni, kerukunan dan kesetiakawanan, bahkan kasih sayang diantara sesama kaum muda.

Amalkan Satya dan Darma Pramuka

Inti Satya dan Darma bagi Gerakan Pramuka adalah semangat, tekad, kode etik, termasuk pesan-pesan moral dan spiritual. Tekad, semangat, kode etik serta pesan-pesan itu bukan harus hanya dijunjung tinggi melainkan yang lebih penting dilaksanakan dan diamalkan. Melalui pengamalan Satya dan Darma Pramuka, saya berharap Gerakan Pramuka menjadi wadah yang ideal dan efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual bagi generasi muda.

Sumber: Kutipan Sambutan Presiden RI pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 45

TUJUH LANGKAH STRATEGIS REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA

Tujuh langkah strategis untuk revitalisasi Gerakan Pramuka tahun 2006:

G alang dan perkuat organisasi, manajemen, dan kepemimpinan kwartir.


E rat dan rapatkan barisan anggota Gerakan Pramuka.


R ancang dan bangun gugusdepan lengkap berbasis sekolah dan wilayah.


A ktifkan dan mantapkan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.


K edepankan program pesertadidik yang meningkatkan semangat bela Negara, patriot pembangunan, dan perekat bangsa.


A ktualisasikan dan kokohkan kemitraan untuk mendukung sumberdaya dari semua komponen bangsa.


N iat dan amalkan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.


Jakarta, 17 Agustus 2006
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH